10+ Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan

Perusahaan-perusahaan besar biasanya terlebih dahulu mengadakan analisis SWOT sebagai dasar dalam menentukan strategi yang akan diterapkan.

Bila Anda seorang pengusaha pemula, Anda harus bisa mengerti apa itu analisis SWOT dan bagaimana mengadakannya.

Setelah memahami analisis SWOT, barulah Anda bisa menentukan langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh agar perusahaan Anda berkembang.

Apa Itu Analisis SWOT?

Analisis SWOT adalah singkatan dari kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), dan ancaman (Threat).

Analisis ini tidak hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, tapi juga oleh pengusaha pemula.

Anda bisa menggunakan analisis SWOT sebagai acuan dalam menentukan langkah selanjutnya dalam mengembangkan perusahaan.

Komponen Analisis SWOT

1. Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah segala hal yang dapat mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Kekuatan juga dapat berupa potensi yang dimiliki perusahaan yang dapat dikembangkan untuk mengimbangi kelemahan internal dan untuk mengambil peluang yang ada.

2. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan adalah segala hal yang dapat menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. Kelemahan juga dapat berupa potensi yang dimiliki perusahaan yang perlu dikembangkan untuk mengimbangi kekuatan internal dan untuk mengambil peluang yang ada.

3. Peluang (Opportunity)

Peluang adalah segala kondisi yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Peluang disebabkan oleh faktor eksternal perusahaan.

4. Ancaman (Threat)

Ancaman adalah segala kondisi unfavourable (tidak mendukung) yang dapat menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. Ancaman disebabkan oleh faktor eksternal perusahaan.

Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan

1. Analisis SWOT Usaha Makanan Kekinian

Makanan kekinian adalah sebuah usaha makanan yang menawarkan menu makanan dengan cita rasa modern. Makanan kekinian biasanya mengolah dan menyajikan makanan dengan gaya yang lebih kreatif dan inovatif. Usaha makanan kekinian sering menargetkan konsumen muda yang menyukai makanan dengan cita rasa yang lebih segar dan berbeda.

? Strengths:

  • Makanan kekinian merupakan makanan yang sedang tren di kalangan masyarakat, terutama di kalangan anak muda.
  • Usaha makanan kekinian membutuhkan modal yang relatif kecil.
  • Pembuatan makanan kekinian relatif mudah dan tidak memerlukan bahan-bahan yang sulit d itemukan.

? Weaknesses:

  • Makanan kekinian seringkali dianggap sebagai makanan junk food karena mengandung banyak kalori.
  • Pemasaran makanan kekinian seringkali hanya dilakukan secara online, sehingga potensi pasar yang tidak terjamah cukup besar.

? Opportunities:

  • Makanan kekinian memiliki potensi yang cukup besar untuk dijadikan sebagai bisnis karena tingkat konsumsinya yang cukup tinggi.
  • Selain itu, makanan kekinian juga dapat dijadikan sebagai cemilan di luar makan utama, sehingga dapat mendapatkan keuntungan dari penjualan makanan lain.

⚠️ Threats:

  • Persaingan usaha makanan kekinian cukup ketat, karena banyak sekali pelaku usaha yang berlomba-lomba untuk mendapatkan pangsa pasar.
  • Harga bahan-bahan makanan kekinian cenderung mahal, sehingga para pelaku usaha harus mampu mengendalikan biaya produksi dengan baik.

2. Analisis SWOT Usaha Kripik Tempe

Kripik tempe adalah sejenis makanan yang terbuat dari tempe dan digoreng dengan bumbu-bumbu tertentu. Kripik tempe biasanya dijadikan sebagai camilan atau makanan pendamping.

? Strength:

  • Porsi kecil dengan harga terjangkau.
  • Tersedia dalam berbagai varian rasa.
  • Memiliki nilai tambah karena mengandung protein tinggi.

? Weakness:

  • Tergantung pada tempe sebagai bahan utamanya.
  • Kualitas dan kuantitas bahan baku yang tidak konstan.

? Opportunity:

  • Mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam hal bahan baku.
  • Kesempatan untuk mengembangkan varian produk.

⚠️ Threat:

  • Persaingan dari produk sejenis yang sudah ada di pasaran.
  • Kualitas bahan baku yang tidak konstan.

3. Analisis SWOT Makanan Seblak

Seblak adalah makanan khas Sunda yang terbuat dari kacang goreng atau kacang tanah yang dihaluskan, dicampur dengan bumbu kering, seperti cabe rawit, terasi, dan bawang putih, lalu ditambahkan dengan sayuran segar, seperti sawi putih, daun bawang, dan daun seledri. Penyajian seblak umumnya dilengkapi dengan kerupuk udang atau emping.

? Kekuatan (Strengths):

  • Produk unik dan khas
  • Memiliki bahan utama yang mudah didapat
  • Proses pembuatan relatif mudah

? Kelemahan (Weaknesses):

  • Masih tergolong produk baru, sehingga pengetahuan masyarakat masih minim
  • Tidak adanya variasi rasa

? Peluang (Opportunities):

  • Berpotensi untuk meningkatkan variasi rasa
  • Memiliki potensi untuk memasarkan ke daerah lain
  • Prospek untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat

⚠️ Ancaman (Threats):

  • Persaingan dari produk sejenis yang sudah lebih dikenal masyarakat
  • Kurangnya modal untuk memasarkan produk
Baca:  Cara Praktis Mencari Supplier Terpercaya [Contoh]

4. Analisis SWOT Bisnis Ayam Geprek

Ayam geprek adalah makanan yang mengandung ayam yang telah digeprek atau diiris kasar, biasanya dengan menggunakan tangan. Ayam geprek dapat ditemukan di pedagang kaki lima, warung, dan rumah makan di seluruh Indonesia.

? Strengths:

  • Makanan yang sangat populer di Indonesia.
  • Biasanya dijual dengan harga yang relatif murah.
  • Ayam geprek dapat dibuat dengan berbagai variasi, sehingga menarik bagi banyak orang.

? Weaknesses:

  • Dianggap sebagai makanan yang kurang sehat karena banyak mengandung lemak.
  • Dibuat dengan bahan-bahan yang kurang sehat, seperti MSG.
  • Makanan yang tidak cocok untuk anak-anak.

? Opportunities:

  • Makanan untuk acara-acara seperti pesta atau arisan.
  • Dapat dibuat dengan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti menggunakan ayam organik.
  • Dapat dihidangkan dengan variasi yang lebih menarik, seperti menggunakan berbagai bumbu atau sayuran.

⚠️ Threats:

  • Ayam geprek seringkali dianggap sebagai makanan yang tidak sehat, sehingga mungkin akan terganggu jika ada peraturan yang mengharuskan makanan sehat untuk dikonsumsi.

5. Analisis SWOT Bisnis Rice Bowl

Usaha makanan rice bowl berupa usaha berjualan makanan dengan menggunakan wadah berbentuk mangkuk yang terbuat dari beras. Konsepnya berpusat pada makanan lauk pauk dengan beras sebagai menu utama.

Lauk pauknya bermacam-macam, dari ayam, daging, ikan, telur, hingga sayuran, dengan saus-saus yang memberi rasa khas. Rice bowl ini sangat populer di Korea Selatan dan Jepang, dimana masyarakatnya menyantapnya sebagai makanan sehari-hari.

? Kelebihan (strengths):

  • Harga yang terjangkau
  • Menu yang beragam
  • Rasa yang enak

? Kekurangan (weaknesses):

  • Porsi yang terlalu besar
  • Dekorasi yang tidak menarik

? Peluang (opportunities):

  • Bisa dicari di berbagai tempat
  • Banyak orang yang menyukai

⚠️ Ancaman (threats):

  • Persaingan yang ketat dari usaha sejenis

6. Analisis SWOT Makanan Indomie

Mie Indomie adalah sebuah merek mie instan yang diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., anak perusahaan Indofood.

Mereka mengklaim sebagai merek mie instan terlaris di dunia. Indomie pertama kali diproduksi pada tahun 1982 dan saat ini telah dijual di lebih dari 80 negara di seluruh dunia.

? Strengths:

  • Dapat dikonsumsi dengan berbagai macam menu makanan.
  • Indomie sangat mudah ditemukan di seluruh Indonesia, baik di minimarket, warung, atau toko serba ada.
  • Harga yang terjangkau.
  • Memiliki berbagai varian rasa.
  • Harga Indomie terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

? Weaknesses:

  • Tidak dapat dikonsumsi sehari-hari.
  • Indomie juga mengandung MSG (monosodium glutamat) yang berpotensi merusak kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

? Opportunities:

  • Dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.
  • Dapat dijadikan sebagai makanan ringan di sela-sela waktu makan utama.

⚠️ Threats:

  • Banyaknya merk makanan yang serupa dengan Indomie.
  • Sulit berkembang jika tidak ada inovasi rasa baru.

7. Analisis SWOT Usaha Salad Buah

Salad buah adalah salah satu jenis salad yang mengandung buah-buahan sebagai bahan utamanya. Salad buah biasanya disajikan dengan segala macam buah segar, yang dicampur dengan bahan-bahan seperti yogurt, mayonnaise, susu, atau cream. Buah-buahan yang sering digunakan untuk salad buah adalah apel, pisang, ceri, nanas, anggur, dan pepaya.

? Kekuatan (strength):

  • Salad buah sehat dan cocok untuk diet.
  • Rasa makanan salad buah enak dan segar.
  • Harga makanan salad buah terjangkau.

? Kelemahan (weakness):

  • Salad buah tidak tahan lama.
  • Pembuatan makanan salad buah membutuhkan waktu yang cukup lama.
  • Makanan salad buah sulit ditemukan di pasar.

? Peluang (opportunity):

  • Salad buah bisa dijual melalui internet.
  • Bisa dikombinasikan dengan makanan lain.

⚠️ Ancaman (threat):

  • Salad buah memiliki banyak pesaing di pasar.
  • Tidak semua orang suka dengan makanan salad buah.

8. Analisis SWOT Kripik Pisang

Kripik pisang adalah sebuah makanan yang terbuat dari pisang yang digoreng dan dibuat menjadi sebuah keripik. Pisang yang digunakan biasanya adalah pisang raja atau pisang nangka yang memiliki tekstur yang lembut.

? Kekuatan (strengths):

  • Produk kripik pisang ini memiliki rasa yang enak.
  • Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kripik pisang ini segar dan berkualitas.
  • Usaha ini telah beroperasi selama beberapa tahun, sehingga telah memiliki loyalitas pelanggan.

? Kelemahan (weaknesses):

  • Kripik pisang hanya tersedia dalam satu varian rasa.
  • Harga produk kripik pisang ini cukup mahal.
Baca:  15 Cara Sukses Menjadi Distributor Baju Langsung Dari Pabrik

? Peluang (opportunities):

  • Kripik pisang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah.
  • Usaha ini dapat mengembangkan sayap dengan membuka cabang di daerah lain.

⚠️ Ancaman (threats):

  • Banyaknya pesaing yang menawarkan produk kripik pisang dengan harga yang lebih murah.

9. Analisis SWOT Makanan Khas Daerah

Sebuah usaha makanan khas daerah dapat menikmati beberapa keuntungan kompetitif, seperti kualitas yang baik dan cakupan pasar yang luas. Ini juga memiliki beberapa ancaman, seperti pesaing yang kuat dan margin laba yang rendah. Di bawah ini adalah analisis SWOT lengkap untuk usaha makanan khas daerah:

? Strength:

  • Kualitas yang baik: Usaha makanan khas daerah dapat menawarkan kualitas yang baik untuk pelanggannya. Ini karena mereka menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan diproduksi dengan standar yang tinggi.
  • Cakupan pasar yang luas: Usaha makanan khas daerah dapat diakses oleh seluruh daerah di Indonesia. Hal ini meningkatkan peluang untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dan memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.
  • Harga yang wajar: Untuk sebagian besar pelanggan, harga yang ditawarkan oleh usaha makanan khas daerah masuk akal. Hal ini dapat memberikan keuntungan tambahan bagi perusahaan.

? Weekness:

  • Pesaing yang kuat: Usaha makanan khas daerah harus berhadapan dengan pesaing yang kuat. Ini menyebabkan tekanan untuk meningkatkan kualitas dan harga produk secara terus-menerus.
  • Margin laba yang rendah: Usaha makanan khas daerah mengalami margin laba yang rendah. Hal ini menyebabkan tekanan untuk meningkatkan harga produk atau mengurangi biaya produksi.

? Opportunity:

  • Pertumbuhan ekonomi: Pertumbuhan ekonomi di Indonesia telah meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini dapat memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan.
  • Peningkatan pendapatan: Peningkatan pendapatan masyarakat telah meningkatkan permintaan akan produk makanan khas daerah. Hal ini dapat memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan.
  • Dukungan pemerintah: Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan bagi perusahaan untuk mengembangkan usaha makanan khas daerah. Hal ini dapat memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan.

⚠️ Ancaman:

  • Pesaing yang kuat: Usaha makanan khas daerah memiliki pesaing yang kuat yang berusaha untuk mendapatkan pangsa pasar yang sama. Oleh karena itu, perusahaan harus terus-menerus meningkatkan kualitas dan harga yang ditawarkan untuk bersaing dengan yang lain.
  • Margin laba yang rendah: Usaha makanan khas daerah mengalami tekanan untuk menawarkan harga yang wajar kepada pelanggannya. Hal ini mengurangi margin laba perusahaan, sehingga perlu untuk meningkatkan efisiensi operasional untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

10. Analisis SWOT Usaha Makanan Dimsum

Dimsum adalah sejenis makanan yang berasal dari Tiongkok. Ia sering dianggap sebagai sarapan atau hidangan ringan, dan terdiri daripada pelbagai jenis pastri dan makanan lain yang dihidangkan dengan kuah atau sup. Dimsum juga boleh dihidangkan sebagai hidangan pencuci mulut.

? Strenghts:

  • Makanan dimsum merupakan makanan yang bersifat healthy karena terbuat dari bahan-bahan segar.
  • Dim sum juga termasuk makanan yang mudah dicari dan ditemukan di restoran Cina.
  • Makanan dim sum memiliki rasa yang enak sehingga menjadi primadona wisatawan mancanegara.

? Weaknesses:

  • Makanan dimsum tergolong mahal jika dibandingkan dengan makanan sejenis.
  • Kualitas makanan dim sum yang dijual di pasar swalayan masih kalah dengan makanan yang dijual di restoran.

? Opportunities:

  • Membuka usaha makanan dimsum di tempat-tempat strategis seperti pusat perbelanjaan atau dekat dengan tempat wisata.
  • Mengikuti acara food festival untuk mendapatkan pelanggan baru.
  • Menjadi vendor makanan untuk acara-acara tertentu.

⚠️ Threats:

  • Persaingan usaha makanan dengan usaha lain yang menyajikan makanan sejenis.
  • Adanya makanan sejenis yang dijual dengan harga yang lebih murah.

Kesimpulan

Analisis SWOT adalah alat yang berguna untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu perusahaan. Pengusaha pemula sebaiknya memahami analisis SWOT dan bagaimana menggunakannya sebagai acuan untuk mengembangkan perusahaan.