6 Cara Tepat Menentukan Potensi Pasar dalam Bisnis

Sebelum mulai menjalankan suatu bisnis, utamanya jika bisnis yang ingin dijalankan tersebut adalah bisnis blue market maka mencari tahu potensi pasar adalah pekerjaan utama yang harus dilakukan.

Tanpa mengetahui potensi pasarnya, Anda tidak akan mengetahui jumlah potensi minat target market yang akan membeli produk Anda dalam suatu kurun waktu seperti apa.

Padahal potensi pasar menjadi kunci berhasil atau tidaknya usaha yang Anda jalankan.

Cara mengetahui potensi pasar dalam sebuah bisnis seperti apa? Di sini kita akan bagikan ulasannya untuk Anda!

1. Melakukan pendekatan pelanggan

pendekatan-pelanggan

Melakukan pendekatan terhadap permintaan pelanggan menjadi sebuah langkah yang sangat penting diterapkan oleh pelaku usaha.

Langkah ini penting guna memaksimalkan kinerja strategi penjualan yang nantinya akan dijalankan.

Misalnya dalam suatu wilayah tertentu terdapat masyarakat yang kesusahan untuk mengakses barang yang dibutuhkan, padahal barang tersebut biasanya digunakan untuk keperluan sehari – hari.

Maka hal yang harus Anda lakukan adalah menciptakan barang yang dibutuhkan pada wilayah tersebut.

Hal ini berkaitan dengan suatu istilah yang sering kita dengar dalam bisnis yaitu menjemput bola.

Jemput bola sendiri merupakan suatu langkah yang bisa diartikan sebagai upaya dalam melakukan pendekatan terhadap target market atau target pasar.

Dengan menggunakan cara satu ini maka Anda harus terlebih dahulu mengalah demi memanjakan konsumen dengan memberikan apa yang dibutuhkan orang – orang di wilayah market Anda tersebut.

Sebagai contoh misalkan Anda ingin memiliki target pasar yang besar di lingkungan pedesaan…

…maka untuk mendapatkan peluang keberhasilan yang besar adalah Anda harus berusaha memberikan produk dengan harga yang terjangkau.

Hal ini karena daya beli masyarakat di lingkungan pedesaan yang tidak sebagus masyarakat kota mengingat pendapatan perkapitanya pun tidak terlalu besar.

Hal – hal semacam ini yang penting diperhatikan dalam kaitannya dengan pendekatan atas permintaan pelanggan.

2. Melakukan pendekatan penawaran pelanggan

Setelah melakukan pendekatan permintaan maka selanjutnya Anda bisa menggunakan pendekatann penawaran.

Cara satu ini dapat dilakukan agar bisa potensi pasar yang lebih besar lagi dapat Anda kenali.

Pendekatan penawaran ini juga cukup efektif dilakukan karena pebisnis dapat mengetahui keinginan atau suatu tren yang sedang berlangsung atau berkembang saat itu di tengah – tengah masyarakat.

Untuk mengetahui minat produk dari calon pelanggan maka Anda diharuskan untuk melakukan beberapa survey secara sederhana.

Baca:  Usaha Sosis Bakar: Potensi Cuan Maksimal

Terdapat beberapa pertanyaan survey yang bisa perlu Anda ajukan juga seperti:

  • Bagaimana daya beli masyarakat setempat?
  • Bagaimana daya saing produk yang akan dipasarkan dengan produk kompetitor?
  • Berapa harga beli yang bisa dijangkau masyarakat setempat?

Pendekatan dalam penawaran ini bukan hanya berfungsi untuk melihat produk yang dibutuhkan konsumen saja…

…namun bisa membantu Anda dalam mengetahui tingkat persaingan produk Anda dengan kompetitor.

3. Mengamati apa yang menjadi kebutuhan paling utama masyarakat setempat

mengamati-pasar

Ketika hendak menjual suatu produk maka Anda harus mampu menelaah apa yang menjadi potensi pasar masyarakat setempat.

Cara melihatnya adalah dengan mengamati produk apa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di lingkungan mereka tersebut.

Pada umumnya masing – masing daerah punya kebutuhan produk baik barang atau pun jasa yang tak lagi sama.

Untuk melihat produk yang dibutuhkan Anda bisa membuat suatu kajian yang menarik perhatian masyarakat setempat.

Dengan kajian yang Anda selenggarakan maka Anda bisa melihat kebutuhan mereka.

Namun ketika memutuskan untuk mencari tahu kebutuhan konsumen, upayakan Anda juga harus mengetahui peta potensi pasar di daerah tersebut.

Hal ini dikarenakan banyak para pebisnis yang gagal dalam menjual produk di suatu wilayah karena tak mampu melihat peta produk yang dibutuhkan di sana.

Selain itu tidak melihat peta produk dipasaran juga telah banyak dilakukan oleh banyak produsen khususnya di kalangan usaha kecil menengah yang tidak memiliki perangkat pengetahuan pasar yang baik.

Mengamati kebutuhan paling tinggi di tengah – tengah masyarakat menjadi sebuah cara yang sangat efektif dalam upaya potensi suatu target pasar.

Bukan hanya itu, Anda juga harus mengetahui peluang pembelian atas produk Anda seperti apa di market bidikan Anda tersebut.

4. Carilah moment yang pas

Salah satu cara yang tepat dalam penentuan potensi pasar adalah dengan mencari tahu animo permintaan pasar seperti apa dan kemudian menyesuaikannya dengan situasi pasar yang ada.

Atau bisa dikatakan juga bahwa seorang pebisnis harus mampu mengetahui kapan masyarakat yang terdapat di daerah tersebut membutuhkan suatu produk yang akan Anda jual secara pasti.

Pemilihan produk yang tepat akan sangat berpengaruh dalam proses pemasaran produk Anda.

Sebagai contoh jika Anda ingin menjual jas hujan maka waktu yang tepat untuk menjualnya adalah ketika musim penghujan tiba.

Atau contoh lain adalah ketika Anda ingin menjual kambing maka momen yang pas agar kambing yang Anda jual laris adalah ketika idul adha.

Baca:  14 Faktor Penyebab Kegagalan dalam Wirausaha

Dari beberapa contoh tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa memerhatikan waktu yang pas dalam penjualan suatu produk sangatlah penting demi menunjang keberlangsungan penjualan.

5. Sesuaikan produk yang diproduksi dengan keinginan konsumen

uji-coba-pasar

Salah satu cara ampuh yang bisa dilakukan untuk memahami potensi pasar adalah menjual produk yang dibutuhkan target market.

Contoh paling sederhananya yang banyak dijumpai adalah ketika seorang pebisnis ingin membuka tempat usaha yang lokasinya dekat dengan kampus.

Maka jenis bisnis yang akan sangat pas dilakukan di sana adalah menjual produk yang dibutuhkan mahasiswa seperti:

  • menjual jasa fotocopy,
  • menjual jasa cetak print,
  • menjual buku,
  • menyewakan tempat kos,
  • menjual makanan untuk sarapan
  • dan sebagainya…

Namun apabila Anda ingin membuka usaha di areal kampung nelayan, maka tidak cocok menjual jasa seperti yang disediakan di area kampus.

Usaha yang tepat dijalankan di perkampungan nelayan adalah membuka toko peralatan kebutuhan berlayar seperti kail, jaring atau pun alat nelayan lainnya.

Seperti itu kira – kira contohnya.

6. Melakukan uji coba produk di pasar

 

Sebelum Anda meluncurkan produk secara resmi di pasaran maka sangat dianjurkan untuk Anda melakukan sedikit uji coba mengenai produk yang Anda jual di beberapa titik lokasi usaha yang strategis.

Dengan melakukan uji coba produk di pasar terlebih dahulu Anda bisa dengan mudah memperoleh tanggapan dari beberapa masyarakat yang menjadi target market Anda.

Ketika Anda melakukan uji coba maka Anda bisa menitipkannya di lokasi usaha yang ramai dukunjungi pembeli.

Sebagai contoh Anda dapat menitipkan produk kosmetik pada sejumlah toko yang juga menjual bahan – bahan kosmetik secara umum.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan sampel gratis kepada para pelanggan agar Anda bisa mengetahui respon sekaligus bisa menjadi evaluasi untuk menyempurnakan produk sebelum dijual secara luas kepada pelanggan.

Demikianlah ulasan mengenai cara mencari potensi pasar dalam bisnis yang bisa Anda jalankan. Semua langkah di atas sangat penting diperhatikan guna menunjang keberhasilan bisnis Anda.