11 Tips Desain Kemasan Produk Makanan Unik

Desain kemasan produk makanan bisa dikatakan menjadi nyawa suatu usaha di bidang FnB (Food and Beverage).

Fakta menariknya, 7 dari 10 pelanggan setuju bahwa desain kemasan dari suatu produk dapat mempengaruhi keputusan dalam pembelian.

Semakin menarik suatu desain produk maka akan semakin besar juga potensi target market membeli produk tersebut.

Oleh sebab itu, dalam menjalankan usaha di bidang makanan (food and beverage) tidak hanya cita rasa produk dan kualitas makanannya saja yang perlu diperhatikan…

…melainkan desain kemasan juga perlu menjadi perhatian.

Apa itu kemasan produk?

Kemasan produk adalah rancangan tampak luar dari produk termasuk jenis bahan, kombinasi warna, gambar dan jenis tulisan yang digunakan.

Produk yang disertai dengan kemasan yang menarik akan memberi kesan dan cerita kepada pelanggan. Sehingga produk yang kita miliki bisa dengan mudah dikenali.

Agar bisa menciptakan desain yang menarik pada kemasan, berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan kemasan produk makanan:

1. Kenali ragam jenis kemasan

kenali-ragam-jenis-makanan

Hal pertama yang perlu diperhatikan berkaitan dengan pemilihan desain kemasan produk makanan adalah memilih jenis kemasan.

Ada cukup banyak jenis kemasan makanan yang bisa jadi pilihan di antaranya ada lunch box, snack box, paper bowl, food pail, sampai dengan paper packaging.

Pilih sesuai dengan kebutuhan Anda sebelum memutuskan memikirkan desain yang tepat seperti apa untuk diterapkan pada kemasan pilihan tersebut.

2. Perhatikan pemilihan jenis dan ukuran kemasan

Setelah Anda tahu akan memilih produk kemasan dengan jenis apa, selanjutnya Anda harus memilih ukuran kemasan tersebut.

Anda bisa menemukan beragam ukuran kemasan produk makanan dan pastikan pemilihannya disesuaikan sendiri dengan kapasitas yang Anda inginkan sebagai wadah produk.

Berikut ini 5 tips memilih kemasan produk:

  1. Pilih kemasan yang sesuai dengan produk Anda. Jangan menggunakan kemasan yang tidak sesuai dengan produk Anda. Ini akan membuat produk Anda terlihat buruk dan mungkin tidak selamat untuk dikonsumsi.
  2. Pastikan kemasan Anda menyediakan perlindungan yang dibutuhkan. Kemasan harus menyediakan perlindungan yang dibutuhkan untuk menjaga produk Anda dalam kondisi yang baik selama waktu yang ditentukan.
  3. Pilih kemasan yang dapat dibuang dengan mudah. Kemasan harus dapat dibuang dengan mudah setelah produk Anda selesai dikonsumsi. Ini akan mengurangi kerumitan dan biaya yang dibutuhkan untuk mengelola sampah.
  4. Pastikan kemasan produk Anda aman untuk lingkungan. Kemasan harus aman untuk lingkungan sehingga Anda dapat menjaga produk dalam kondisi yang bagus.
? Mengapa kemasan produk dapat meningkatkan efisiensi?
Karena produk yang dikemas dengan menarik dapat memunculkan minat pelanggan untuk mencoba produk kita. Selain itu, kemasan produk juga dapat menjadi media komunikasi antara pelanggan.

3. Mulailah memikirkan desain yang sesuai

Kemasan produk makanan biasanya hadir dengan model polos belum didesain.

Nah, disana Anda bisa mulai membuat packagingnya menarik dengan menentukan desain yang tepat.

Anda bisa meminta jasa desain packaging yang sudah banyak berdiri di berbagai kota atau…

…jika merasa memiliki kemampuan untuk mendesain sendiri bisa juga mendesainnya sendiri.

Jika memang mampu mendesainnya sendiri hal tersebut tentu akan menghemat biaya untuk membayar jasa desain packagingnya.

Baca:  Perbedaan Garansi TAM dan Distributor (Baru)

Jadi Anda tinggal membayar biaya cetak kemasannya saja.

Namun jika Anda tidak bisa mendesain sendiri atau merasa lebih rapi kalau menggunakan jasa desain packaging…

…sekarang ini jasa desain packaging ada yang menawarkan jasa desainnya mulai dari 100 ribu rupiah dan menyediakan pemesanan cetak kemasan dengan minimal pemesanan 100 pcs.

? Apa nama plastik pembungkus makanan yang banyak digunakan?
Nama plastik pembungkus makanan yang banyak digunakan adalah polietilena.

4. Pastikan bahasa marketing pada kemasan mudah dimengerti

bahasa-marketing

Pada banyak kemasan produk FnB biasanya kita bisa melihat tercantum beberapa kata atau kalimat marketing disana.

Misalkan slogan-slogan yang berkaitan dengan produk atau ajakan pembelian produk.

Slogan-slogan marketing tersebut tentu dapat menjadi alat penggugah selera beli dari customer dan calon customer.

Jika Anda ingin menambahkan slogan atau kalimat marketing di sana, pastikan Anda memilih penggunaan bahasa yang menarik, unik namun mudah untuk dimengerti.

Kalimat yang terlalu panjang tentu kurang enak dilihat dan tidak terbaca oleh pembeli. Jadi pastikan Anda memilih kata atau kalimat simple, singkat dan mudah diingat pembeli.

? Apa saja jenis jenis kemasan produk?
Jenis-jenis kemasan produk terdiri dari kemasan botol, kaleng, kertas dan plastik.

5. Gunakan font yang sesuai

google-font
Screenshot from fonts.google.com

Kalau memang harus ada slogan atau kalimat marketing pada kemasan produk, pastikan tulisan yang tercantum dicetak dengan menggunakan pemilihan font yang sesuai.

Dalam kaitannya dengan pemilihan font sendiri akan menjadi penentu apakah tulisan pada kemasan enak dan nyaman dibaca atau tidak.

Dengan pemilihan font yang tepat, pembeli akan tertuju pada tulisan yang tercetak tersebut dan tidak abai terhadap informasi yang tertera.

6. Pilih warna cerah untuk kemasan produk FnB

Dalam berbisnis produk FnB, pastikan hindari menggunakan warna gelap pada kemasan karena akan menurunkan selera makan atau bahkan daya beli calon customer.

Warna biru tua menjadi warna yang perlu dihindari juga.

Pastikan Anda memilih warna-warna cerah untuk menggugah selera beli dan selera makan dari calon customer Anda.

Warna-warna seperti kuning, orange, hijau muda, merah, atau biru muda bisa menjadi pilihan terbaiknya.

7. Gunakan gambar yang menarik perhatian

Pada kemasan produk makanan biasanya terdapat gambar yang menjelaskan produk apa yang diproduksi atau dijual.

Misalkan orang yang menjual burger, maka akan ada gambar burger pada kemasan produknya.

Atau kalau tidak dicantumkan gambar produknya, biasanya ada logo yang menjadi ciri khas kemasan produk sekaligus alat untuk branding.

Nah, jika Anda juga mencantumkan gambar atau logo produk pada kemasan, pastikan Anda memilih gambar yang menarik perhatian baik dari bentuk dan warnanya.

Selain menjadi ciri khas, hal ini akan menjadi daya tarik pembelian dari customer dan calon customer.

? Bagaimana menentukan ukuran desain kemasan produk makanan?
Ukuran kemasan produk tentunya menyesuaikan jenis produk yang anda jual. Untuk produk makanan ringan, sebaiknya memiliki ukuran yang relatif sedang atau kecil sehingga mudah untuk dibawa. Kemudian memiliki bentuk yang kokoh sehingga tidak mudah jatuh dan lain sebagainya.

8. Pastikan desain yang dihasilkan memorable untuk customer dan calon customer

Dalam membuat kemasan produk, terkadang desain yang bagus saja tidak cukup. Anda harus mampu membuat desain kemasan produk yang memorable alias mampu diingat konsumen.

Baca:  Cara Mencari Supplier Baju Thrift dengan Mudah

Agar bisa menghasilkan kemasan produk yang memorable, Anda harus memperhatikan beberapa hal yang sudah kami ulas sebelumnya yaitu terkait desain, gambar, warna, dan juga kalimat marketingnya.

9. Cantumkan informasi produk secara jelas

Hal yang tak kalah penting diperhatikan ketika membuat desain kemasan produk adalah mencantumkan informasi terkait produk yang dijual.

Misalkan jika produk yang Anda jual adalah makanan ringan, maka cantumkan pada kemasan terkait komposisi, informasi nilai gizi dan sebagainya.

Jika memang memungkinkan, Anda juga bisa mencantumkan informasi terkait promo yang sedang berlaku, atau informasi penting lain yang memang ingin disampaikan.

10. Buat mock up sebelum memproduksi kemasan dalam jumlah besar

Ketika desain sudah dirasa oke, jangan buru-buru mencetak dalam jumlah besar. Pastikan agar Anda membuat mock up terlebih dahulu.

Apa itu mock up?

Jadi mock up merupakan media visual yang berfungsi sebagai contoh tampilan nyata suatu kemasan.

Mock up bisa dibuat dalam bentuk digital atau fisik.

Mock up fisik biasanya berupa mock up digital yang dicetak sehingga Anda bisa melihat hasilnya secara real.

Sementara mock up digital biasanya dibuat dengan sudut pandang 3D memanfaatkan software seperti salah satunya Adobe Photoshop.

? Apakah tujuan dari desain kemasan produk?
Agar produk yang ditawarkan terlihat menarik dan mudah dikenali pelanggan. Karena statistik menunjukkan bahwa 66% konsumen mencoba produk baru melalui desain kemasan. Oleh karena itu, desain kemasan patut anda pertimbangankan terhadap produk yang akan anda tawarkan

11. Siapkan desain final untuk proses produksi

desain-final

Jika semua cara membuat desain kemasan produk makanan di atas sudah dipersiapkan semua, terakhir adalah waktunya masuk ke dalam proses cetak.

Setorkan file final yang sudah tidak bisa diedit lagi termasuk mock up ke pihak pencetak. Kalau dicetak sendiri ya Anda bisa mencetak sendiri dengan jumlah sesuai kebutuhan.

Kalau Anda mencetak di jasa cetak kemasan maka Anda bisa informasikan akan mencetak kemasan berapa pieces.

Biasanya setiap jasa cetak kemasan memiliki aturan minimal cetak yang berbeda-beda.

Ada yang menyiapkan jasa cetak mulai dari 100 pcs namun ada juga yang memiliki aturan minimal cetak 1000 pcs.

Jadi pintar – pintarlah dulu dalam memilih jasa yang tepat.

Kesimpulan

Intinya dalam menentukan desain kemasan suatu produk, Anda harus memahami bahwa kemasan produk merupakan alat komunikasi antara produsen dan konsumen.

Jadi pastikan tidak ada kesalahan informasi yang tercantum di sana agar tidak terjadi komunikasi yang salah arah.

Itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan pembuatan desain kemasan produk makanan.

Semoga menjadi informasi yang membawa manfaat untuk pebisnis FnB dan calon pebisnis FnB.