10 Pertanyaan Penting Tentang Bisnis (Wajib Tahu!)

Memiliki sebuah bisnis kini tengah menjadi impian banyak orang khususnya generasi milenial.

Jika Anda salah satunya, ada beberapa pertanyaan tentang bisnis yang harus disiapkan sebelum bisnis dimulai.

Bukan tanpa sebab, pertanyaan demi pertanyaan yang disiapkan tersebut berfungsi sebagai kompas atau arah mata angin bisnis yang akan menentukan tujuan dan jalan kemana bisnis tersebut dibawa.

 

pertanyaan-bisnis

Lantas, pertanyaan seperti apakah yang perlu ditelisik sebelum bisnis dimulai?

Satu hal yang Anda harus tahu tentang bisnis bahwa sebagus apapun konsep dan produk yang Anda luncurkan…

…tidak akan berpengaruh besar terhadap penjualan jika produk tersebut bukan produk yang orang inginkan, mau dan butuhkan.

Pun begitu dengan kualitasnya.

Sebagus apapun cara Anda mempromosikan produk…

…kalau kualitas produk tersebut kurang bagus tentu pasar hanya akan melirik sebentar kemudian pergi meninggalkan tanpa adanya potensi repeat order.

Hal ini disadari atau tidak tentu menjadi sebuah masalah pelik bagi keberlangsungan suatu bisnis.

Oleh sebab itu ada beberapa aspek yang wajib ditelaah dan ada beberapa pertanyaan yang harus ada jawabannya bagi seorang calon pebisnis sebelum memulai bisnisnya.

Berikut beberapa pertanyaan tentang bisnis yang harus ditanyakan dan dijawab oleh calon pebisnis sebelum suatu usaha diluncurkan, di antaranya:

Pertanyaan #1 – Keahlian apa yang saya punya?

Pertanyaan tentang bisnis yang pertama perlu ditanyakan pada diri sendiri adalah tentang keahlian.

Ya, tanyakan pada diri Anda keahlian apa yang dimiliki.

Memulai sebuah bisnis dengan menghadirkan produk atau jasa yang sesuai keahlian akan memuluskan langkah awal Anda sendiri.

Terlebih suatu produk atau jasa yang diluncurkan biasanya mencerminkan tingkat percaya diri produsennya,

…sehingga tentu saja semakin bagus keahlian Anda di bidang bisnis yang akan dijalankan maka akan semakin percaya diri juga Anda mempromosikan produk tersebut.

Lalu bagaimana dengan orang yang kurang ahli di suatu bidang namun ingin menjalankan bisnis di bidang tersebut?

Apakah tidak bisa memulainya?

Tentu saja bisa.

keahlian-wirausaha

Kuncinya, orang dengan keahlian produk atau jasa yang kurang maka harus memiliki orang lain yang siap memproduksi barang atau jasa yang akan dijual tersebut.

Sistem bagi hasil, kerja sama atau menjual produk orang lain bisa dilakukan oleh orang – orang yang kurang ahli di bidang bisnis yang akan dijalani namun tetap ingin memulai bisnis tersebut.

Hanya saja resikonya tentu ada. Salah satunya yaitu quality control dari produk atau jasa yang tidak maksimal.

Jadi pertimbangkan baik – baik semuanya sebelum bisnis benar – benar dimulai.

Pertanyaan #2 – Resiko apa yang akan saya hadapi?

Menyambung dari aspek sebelumnya, apapun langkah yang diambil pasti memiliki resiko.

Entah itu resiko pada proses produksi, operasional, karyawan, kerjasama, pemasaran atau lainnya.

Nah, sebagai seorang pebisnis Anda tidak boleh gentar dengan resiko tersebut namun harus punya strategi juga untuk mengatasi resiko yang berkemungkinan terjadi agar proses berjalannya suatu bisnis tidak terhambat.

Baca:  6 Cara Tepat Menentukan Potensi Pasar dalam Bisnis

Pertanyaan #3 – Produk atau jasa apa yang dibutuhkan oleh masyarakat?

Sebenarnya setiap produk atau jasa punya pasarnya sendiri.

Hanya saja tidak semua produk atau jasa punya segmentasi pasar yang besar.

Sementara untuk menunjang keberlangsungan bisnis dalam jangka waktu lama dibutuhkan segmentasi pasar yang besar dan mudah digapai oleh produk atau jasa itu sendiri.

Oleh sebab itu Anda harus mulai melakukan riset pasar untuk mencari tahu produk atau jasa apa yang sesuai dengan keahlian Anda atau tim dan sedang dibutuhkan masyarakat.

Riset bisa dilakukan melalui beragam cara mulai dari bertanya langsung kepada orang – orang, survey di sosial media, atau memanfaatkan riset di internet.

Pertanyaan #4 – Siapakah target market usaha?

Setelah memahami produk apa yang dibutuhkan, jangan lupa cari tahu juga target market atas usaha yang Anda akan bangun.

Cobalah kenali mereka dan memahami mereka karena hal ini…

…akan membantu Anda untuk menyiapkan branding yang tepat, menyediakan produk dengan kualitas sesuai kebutuhan pasar dan sekaligus menentukan harga yang ramah dengan segmentasi pasar Anda tersebut.

Pertanyaan #5 – Apa target bisnis saya?

Setiap usaha yang dilakukan pasti mengarah ke suatu target yang ingin dicapai.

Oleh sebab itu ketahui terlebih dahulu hal apa yang ingin dicapai.

Pastikan target bisnis Anda bukan hanya keuntungan untuk diri Anda sendiri, melainkan Anda juga harus memikirkan apa nilai positif yang bisa Anda berikan kepada masyarakat atau paling tidak target market Anda nantinya.

Pertanyaan #6 – Bagaimana Anda akan mencapai target pasar Anda?

Target pasar adalah salah satu konsep pemasaran yang penting. Konsep ini menekankan pada pasar sasaran yang spesifik yang akan dituju oleh sebuah produk atau jasa.

Target pasar dapat ditentukan berdasarkan beberapa faktor, seperti ukuran pasar, segmentasi, lokasi, perilaku, dan sebagainya.

Target pasar yang spesifik dapat dicapai dengan berbagai cara, seperti penyebaran iklan, promosi, dan sebagainya.

Untuk mencapai target pasar yang spesifik, perusahaan harus mengikuti strategi yang tepat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan strategi untuk mencapai target pasar adalah biaya,, efisiensi, dan efektivitas.

Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi target pasar Anda
  2. Tentukan tujuan Anda
  3. Identifikasi saluran yang paling efektif untuk mencapai target pasar Anda
  4.  Identifikasi pesaing Anda
  5. Buat strategi komunikasi yang efektif

Pertanyaan #7 – Siapa kompetitor dari produk atau bisnis saya?

Bisnis apapun yang dijalankan bukan hanya dijalankan oleh Anda sendiri.

Sudah banyak orang yang bahkan lebih dulu menjalankan bisnis tersebut sebelum Anda.

Baca:  20 Tips Menjalankan Bisnis Parcel (Rahasia Sukses)

Oleh sebab itu kompetitor perlu diperhatikan, dipertimbangkan dan dipelajari perangainya.

Dengan mempelajari kompetitor, Anda bisa dengan mudah menemukan ciri khas yang nantinya dapat diterapkan sebagai pembanding atau pembeda antara produk atau jasa Anda dengan produk atau jasa dari kompetitor Anda.

kompetitor-bisnis

Pertanyaan #8 – Bagaimana strategi bisnis yang tepat untuk dijalankan?

Strategi bisnis ibarat tembakan yang akan melesat dengan cepat ke tujuan.

Tanpa adanya strategi ini tembakan Anda akan susah sampai ke target atau bahkan melenceng kemana – mana.

Oleh sebab itu setelah riset terkait bisnis yang akan dijalankan selesai…

…PR Anda selanjutnya adalah menjawab pertanyaan tentang bisnis yang berkaitan dengan strategi untuk dijalankan.

Mulailah memikirkan strategi bisnis yang tepat dilakuka mulai dari strategi yang berkaitan dengan manajemen bisnis, teknologi, sampai dengan promosinya.

Pertanyaan #9 – Siapa dan bagaimana orang yang akan bekerjasama dengan saya?

Banyak orang mengatakan bahwa bisnis merupakan suatu bidang tugas yang tidak bisa dijalankan sendiri.

Ya, hal tersebut memang benar namun dengan catatan bisnis sudah berkembang pesat.

Bisnis yang sudah berkembang pesat tidak bisa dijalankan sendiri karena nantinya akan banyak customer yang menanyakan, mencari dan menginginkan produk Anda.

Mekanisme produksi sampai dengan pemasaran juga tidak bisa dilakukan sendiri.

Jadi jika bisnis sudah mulai berkembang, Anda harus mulai menentukan siapa saja orang yang bisa diajak bekerjasama dan bagaimana sikap, sifat serta cara kerja orang tersebut.

Jangan sampai salah pilih partner karena hal tersebut berpotensi merusak bisnis yang sudah Anda bangun.

modal-bisnis

Pertanyaan #10 – Berapa modal yang harus saya siapkan?

Pertanyaan tentang bisnis ini tak kalah penting untuk dijawab.

Modal menjadi aspek yang harus dipikirkan karena usaha apapun itu butuh modal.

Bahkan misalkan Anda ingin menjalankan usaha sebagai dropshipper yang katanya hanya perlu promosi di sosial media saja itu juga butuh modal.

Untuk menjadi dropshipper, Anda memang tidak perlu melakukan pengadaan barang. Anda hemat di sana.

keuangan-bisnis

Namun modal smartphone dan kuota internet harus Anda punya dan meski sedikit hal tersebut juga bagian dari modal.

Apalagi kalau bisnis yang Anda jalankan dalam ruang lingkup yang besar.

Maka modal yang lebih kompleks pun perlu dipertimbangkan entah itu modal untuk produksinya, pengadaan peralatan dan bahan bakunya, modal tenaga kerja jika diperlukan dan sebagainya.

Itulah beberapa pertanyaan tentang bisnis yang wajib disiapkan dan dijawab sebelum sebuah bisnis dimulai. Dengan demikian bisnis Anda akan memiliki arah dan tidak mudah goyah.