Ada cukup banyak pertanyaan yang biasanya akan terlontar tentang usaha café kecil-kecilan.
Selain soal konsep, hal yang biasanya menjadi pertanyaan terkait usaha café kecil-kecilan adalah modal usaha café kecil-kecilan itu sendiri.
Berapa sih modal yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan usaha semacam ini?
Agar tidak perlu bingung lagi, pada kesempatan kali ini kami akan bagikan informasi lengkap dan menariknya untuk Anda terkait modal yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan usaha café kecil-kecilan beserta tips bisnisnya.
Let’s check these out!
Berapa Modal Usaha Café Kecil-Kecilan?
Salah satu aspek penting dalam memulai usaha café yang perlu diperhatikan dan harus disiapkan adalah modal. Berapa modal usaha café kecil-kecilan yang perlu disiapkan?
Ada beberapa modal yang perlu disiapkan untuk menjalankan usaha café mulai dari modal untuk keperluan operasional, modal perlengkapan, modal peralatan dan jangan lupa modal bahan baku.
1) Modal untuk operasional usaha
Berikut beberapa variabel modal usaha café kecil-kecilan yang tergolong sebagai modal operasional:
- Biaya sewa per bulan Rp 1.000.000,00
- Biaya listrik per bulan Rp 300.000,00
- Retribusi usaha Rp 125.000,00
- Gaji pegawai per bulan Rp 2.000.000,00
Total modal operasional yang harus disiapkan Rp 3.425.000,00
2) Modal untuk perlengkapan café
Perlengkapan café yang harus disiapkan terdiri dari meja dan kursi, aksesoris untuk membuat café lebih keren dan sebagainya.
Secara simple, modal untuk perlengkapan café yang diperlukan terdiri dari:
- Meja dan kursi Rp 1.000.000,00
- Hiasan ruangan Rp 300.000,00
Total modal untuk perlengkapan café sebesar Rp 1.300.000,00
3) Modal untuk peralatan café
Untuk peralatan yang harus disiapkan dalam menjalankan usaha café mini atau usaha café kecil-kecilan terdiri dari:
- Kompor = Rp 500.000,00
- Tabung gas = Rp 50.000,00
- Ceret = Rp 50.000,00
- Peralatan coffee shop atau alat pembuat kopi = Rp 1.200.000,00
- Termos = Rp 50.000,00
- Kompor mini = Rp 350.000,00
- Alat penyeduh kopi = Rp 250.000,00
- Alat penghilang ampas kopi = Rp 340.000,00
- Pembuat buih susu = Rp 120.000,00
- Gelas pengaduk kopi = Rp 70.000,00
- Alat saji kopi = Rp 225.000,00
Total modal perlengkapan yang harus disiapkan Rp 3.305.000,00
4) Modal bahan baku
Modal bahan baku ini sangat tergantung berapa menu yang akan Anda sediakan, apa saja menu yang akan Anda sediakan dan pastinya berapa pieces produk yang akan disediakan untuk customer setiap harinya.
Modal bahan baku bisa dihitung perhari, perbulan atau perminggu. Jadi sifat dari modal bahan baku untuk setiap bisnis café adalah variabel.
Namun untuk awal menjalankan usaha, Anda bisa siapkan modal bahan baku sekitar 1-3 juta rupiah.
Paling aman sediakan 3 juta rupiah untuk semua menu yang akan disiapkan di café.
Mungkin modal 3 juta rupiah bisa bertahan untuk keperluan akomodasi bahan baku selama 7 – 10 hari tergantung banyak atau tidaknya tamu yang berkunjung dan berapa menu yang disiapkan.
Total semuanya = Rp3.425.000 + Rp1.300.000 + Rp3.305.000 + 3.000.000,00 = Rp11.030.000.
Lantas, bagaimana jika tempat yang dijadikan lokasi café sewa?
Jika sewa, maka Anda juga perlu memikirkan biaya sewanya.
Namun biasanya biaya sewa bukan terhitung bulanan namun terhitung tahunan.
Biasanya harga sewa untuk tempat yang strategis sekitar 10 juta sampai dengan 15 jutaan rupiah.
Tips Memulai Usaha Café Kecil-Kecilan
1) Persiapkan modal
Hal yang selanjutnya diperlukan adalah modal. Ya, sudah punya lokasi usaha yang strategis, memiliki karyawan yang mahir membuat menu, namun kalau modalnya tidak ada ya tentu akan sangat percuma.
Oleh sebab itu modal buka usaha café kecil-kecilan juga perlu dipikirkan. Setidaknya Anda harus memegang dana sekitar 10an juta rupiah untuk menjalankan bisnis yang satu ini.
2) Pastikan memilih lokasi strategis untuk usaha café kecil-kecilan
Dalam memulai usaha café kecil-kecilan, hal yang penting untuk dipersiapkan tentunya adalah lokasi usaha.
Selain lokasi usaha harus nyaman dan menarik, Anda juga perlu memastikan bahwa lokasi usaha tersebut mudah ditemukan dan bisa dijangkau dengan mudah.
Hal tersebut penting agar lebih banyak orang bisa tahu dimana café Anda sehingga tidak sepi pengunjung.
Jika diibaratkan, lokasi usaha untuk menjalankan usaha café kecil-kecilan ibarat investasi jangka panjang yang akan sangat menentukan arah sepi tidaknya kunjungan terhadap café tersebut.
3) Buat konsep cafe yang menarik
Semakin menarik konsep café Anda maka akan semakin mudah mendapatkan kunjungan pelanggan.
Biasanya mereka yang datang ke sebuah café tidak hanya ingin mendapatkan cita rasa makanan atau minuman yang dipesan, melainkan juga ingin berfoto dengan background objek-objek menarik yang ada di café.
Oleh sebab itu memastikan konsep café tidak pasaran dan memiliki daya tarik yang unik menjadi hal wajib bagi owner atau pemilik café agar bisa mendatangkan banyak pelanggan.
4) Penyediaan bahan baku bisa melalui grosir
Tak sedikit orang khususnya pemula yang memulai usaha café dan membeli bahan baku di pengecer. Padahal sebenarnya beli bahan baku lewat pengecer justru akan memakan biaya lebih besar.
Oleh sebab itu untuk menekan biaya, sangat dianjurkan agar Anda menyediakan bahan baku dengan melakukan pembelian secara partai di pusat grosir.
Dengan begitu Anda bisa dapatkan diskon atau harga yang lebih murah.
Jika cocok dan kualitasnya memang bisa dipertanggungjawabkan, Anda pun bisa bekerjasama untuk kebutuhan pasokan bahan baku jangka panjang untuk café Anda dengan pengusaha grosir tersebut.
5) Pikirkan signature menu
Setiap usaha kuliner setidaknya harus memiliki satu atau dua menu yang menjadi signature dan menu ini berbeda dengan menu di café lainnya. Nah, Anda harus mulai mencari apa yang menjadi signature menu dari café Anda.
Pastikan lakukan trial and error untuk menu signature tersebut agar ketika diluncurkan atau diperkenalkan kepada konsumen, mereka tidak kecewa dengan cita rasanya.
6) Pastikan kualitas produk atau menu di café Anda
Karena usaha yang dijalankan adalah usaha kuliner, maka hal penting yang harus diperhatikan betul adalah kualitas produk Anda.
Pastikan cita rasanya bisa dipertanggungjawabkan agar konsumen tidak kecewa. Jaga juga segi kehigienisan produk.
Maksimalkan tenaga sendiri dan pegawai part time
Jika memang masih belum punya cukup modal untuk membayar pegawai, Anda bisa menggunakan tenaga sendiri. Jika nantinya sudah mulai berkembang, baru Anda bisa merekrut pegawai part time di café tersebut.
Namun dalam merekrut pegawai part time, usahakan untuk merekrut karyawan yang bisa dipercaya, loyal dan dapat menjaga kualitas layanan café tersebut.
7) Pastikan memberi layanan terbaik
Selain faktor makanan yang lezat di lidah, ada faktor lain yang membuat seseorang kembali datang ke café setelah membeli pertama kali. Faktor lain tersebut adalah soal layanan yang diberikan.
Pastikan Anda memberikan layanan secara maksimal tanpa membeda-bedakan satu sama lain.
8) Jangan lupakan promosi
Promosi menjadi kunci usaha Anda bisa dikenal masyarakat yang lebih luas.
Anda bisa promosi dari mulut ke mulut, menggunakan sosial media atau bahkan menggunakan layanan promosi berbayar seperti Instagram ads, facebook ads, atau bahkan yang terbaru ada TikTok ads.
Sesekali berikan juga diskon dan giveaway kepada pengunjung café untuk meramaikan suasana.
Itulah beberapa tips memulai usaha café kecil-kecilan beserta Analisa modal usaha café kecil-kecilan yang perlu diperhitungkan sebelum menjalankan usaha.
Semoga informasi yang kami bagikan di atas membawa manfaat dan menginspirasi.