14 Faktor Penyebab Kegagalan dalam Wirausaha

Pepatah memang mengatakan kalau menjadi wirausaha harus siap berteman dengan kegagalan.

Namun bukan berarti seorang wirausaha harus pasrah dengan jebakan kegagalan.

Seorang wirausaha juga harus menelaah penyebab dan faktor kegagalan wirausaha.

Hal ini sangat penting agar apa yang menjadi faktor kegagalan bisa dihindari di kemudian hari.

Lantas, apa saja faktor–faktor yang menjadi penyebab kegagalan wirausaha dan wajib diwaspadai serta dihindari?

Berikut informasinya!

1. Tidak bisa menyusun perencanaan keuangan dengan benar

Banyak orang yang baru merintis usaha mengira bahwa modal yang dimiliki mampu mencukupi kebutuhan usaha selama bertahun – tahun.

Padahal faktanya…

…modal yang dikeluarkan pertama kali bisa saja habis sebelum tahun berakhir atau bahkan habis lebih cepat sebelum waktunya.

Biasanya kehabisan modal tersebut terjadi karena perencanaan keuangan yang berantakan sehingga terjadi ketidak seimbangan dalam bisnis dan mengakibatkan kerugian.

Sebagai wirausaha agar penyebab kegagalan wirausaha yang satu ini bisa dihindari, maka Anda harus pintar mengatur keuangan bisnis Anda.

Tulis dan catat penerimaan, pemasukan dan pastinya control arus kas usaha Anda.

? Apakah perencanaan bisnis itu penting?
Perencanaan bisnis adalah langkah awal yang harus anda persiapkan sebelum memulai tindakan selanjutnya. Hal yang perlu anda pertimbangkan seperti konsep bisnis, manajement keuangan, strategi pemasaran, dan lain-lain.

2. Modal usaha tidak dimanfaatkan dengan baik

Modal merupakan hal yang paling penting dalam berbisnis.

Ketika modal yang Anda keluarkan semakin tahun semakin menipis maka dapat berpengaruh ke perkembangan bisnis Anda.

Oleh sebab itu jika Anda merasa kalau modal usaha yang dimiliki minim maka…

…PR-nya dalam aktivitas usaha yang dilakukan adalah bagaimana mencukupkan modal usaha tersebut untuk meng-cover semua kebutuhan usaha.

Utamanya di tahun-tahun pertama bisnis berjalan yang pasti banyak strugglenya.

3. Kurang gigih

Kurang gigih juga menjadi salah satu dari beberapa faktor kegagalan wirausaha yang paling sering terjadi.

Pada umumnya perilaku satu ini bisa menjadikan bisnis berhenti dan tidak berlangsung lama.

Seorang wirausaha yang tidak memiliki kegigihan atau pemalas akan menjalankan usahanya setengah-setengah.

Ketika wirausahawan tidak gigih maka pekerjaannya akan dilakukan asal-asalan, sering libur, lalai hingga tidak memperhatikan kualitas produk dan layanan.

Dengan demikian konsumen akan merasakan perilaku tersebut dan enggan membeli produk sehingga berakibat bangkrut.

Selain ditinggalkan konsumen biasanya juga para pelaku usaha yang tidak gigih akan meninggalkan usahanya begitu saja. Sehingga tak heran jika kegagalan satu ini sering dijumpai.

4. Menjual produk yang tidak dicari konsumen

Agar usaha Anda tidak gagal maka usahakan menjual produk yang banyak dicari oleh konsumen.

Baca:  Cara Memulai Usaha Fotocopy, Mulai dari 13,8 Jutaan

Ketika Anda menjual sesuatu yang tidak dicari konsumen maka produk tersebut tidak ada pembelinya sehingga bisa mengakibatkan kegagalan dalam usaha Anda.

Kunci kesuksesan usaha adalah dengan menjual sesuatu yang banyak dicari konsumen atau Anda menciptakan kebutuhan baru untuk konsumen.

Dengan demikian akan banyak konsumen yang melirik produk Anda.

5. Sulit melalui masa transisi kewirausahaan

Ketika Anda memulai usaha dari nol maka Anda akan melewati masa transisi yang menantang.

Pada masa tersebut pengusaha harus membiasakan diri dalam mengatur ulang satu per satu masalah yang sedang dihadapi.

Pada masa – masa ini biasanya banyak para pengusaha yang menyerah dan berujung usahanya bangkrut.

Sementara jika Anda menjadikan masa – masa ini sebagai tantangan maka Anda bisa terus berkembang lebih jauh lagi.

6. Tidak mempunyai visi dan misi

Visi dan misi dalam berbisnis merupakan hal yang wajb dimiliki oleh pengusaha. Visi dapat menentukan tujuan usaha dalam jangka panjang.

Sedangkan misi merupakan langkah yang dijalankan untuk menggapai visi tersebut.

Ketika visi Anda jelas maka misi akan mengikutinya. Namun jika pebisnis tidak memiliki visi dan misi bisa berakibat pada kemunduran usaha.

7. Pemilihan lokasi usaha yang kurang strategis

Lokasi sangat menetukan keberhasilan bisnis Anda. Tempat yang tidak strategis akan membuat konsumen Anda enggan datang atau tidak mengetahui letak jualan Anda.

Oleh karena itu, ketika berbisnis usahakan untuk mempertimbangkan tempat wirausaha Anda.

8. Takut mengambil resiko

Jika ditinjau secara teori, untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal bisa dilakukan dengan menekan risiko seminimal mungkin.

Namun pada faktanya, ketika terlalu lama di zona nyaman akan membuat pengusaha lupa dalam mengambil risiko.

Padahal pengambilan resiko ini merupakan bagian penting dari perjalanan bisnis.

Mengembangkan usaha memiliki arti berani menghadapi risiko yang lebih besar dengan penuh perhitungan yang juga besar.

Banyak para pengusaha yang meyakini bahwa usaha yang besar akan menghadapi resiko yang besar juga.

9. Minim pengalaman manajerial

Mengelola usaha merupakan hal yang sulit untuk dilalui.

Saat ini banyak wirausahawan yang menjalani bisnis namun ketika terbentur masalah, pelaku usaha tersebut tidak tahu harus melakukan langkah apa untuk penyelesaiannya.

Hal ini biasanya terjadi karena pelaku usaha minim pengalaman manajerial.

Sebagai seorang wirausahawan maka Anda harus memanfaatkan berbagai kesempatan seperti mengikuti webinar, workshop atau seputar manajemen usaha yang relevan dengan bisnis Anda.

10. Manajemen keuangan yang buruk

Pengelolaan keuangan merupakan hal yang penting dalam bisnis.

Ketika berbisnis usahakan untuk mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran usaha, dengan demikian Anda bisa mengetahui keuntungan serta kerugian dalam berbisnis.

Baca:  8+ Cara Sukses Memulai Bisnis Snack Kekinian

Saat menggeluti usaha, upayakan untuk memisahkan uang pribadi dan uang hasil penjualan agar bisnis Anda terus berjalan dan berkembang.

11. Pemasaran yang tidak berjalan

Kunci sukses suatu bisnis entah itu bisnis jasa atau dagang adalah pemasaran.

Oleh sebab itu kalau tim pemasarannya kurang bersemangat, hal ini bisa menjadi faktor kegagalan wirausaha yang dampaknya sangat keos untuk keberlangsungan usaha.

Anda harus menetapkan target pemasaran untuk periode waktu tertentu. Pengukuran tersebut dapat membantu Anda dalam mengetahui keberhasilan strategi pemasaran yang Anda jalankan.

Bukan hanya pengukuran, namun Anda juga harus melakukan analisis dan evaluasi pemasaran agar Anda bisa terus menyusun strategi pemasaran baru.

12. Pengetahuan bisnis yang terbatas

Bisnis tidak hanya menjual produk saja. Namun dalam perjalanannya membutuhkan ilmu.

Oleh karena itu, Anda bisa bergabung dengan beberapa komunitas wirausaha, berguru pada mentor yang tepat da handal, hingga mengikuti kelas kewirausahan lainnya.

13. Pengawasan dan pemeliharaan aset minim

Pengawasan dan pemeliharaan aset merupakan hal yang wajib untuk diperhatikan oleh seorang pebisnis.

Seberapa besar pun usaha yang Anda dirikan, aset tetap memiliki peran penting dalam proses bisnis. Aset untuk bekerja bisa diartikan seperti laptop, HP, peralatan masak hingga kendaraan bermotor.

Ketika Anda lalai dalam memperhatikan aset maka bisa berdampak buruk pada bisnis Anda. Sebagai contoh ketika laptop yang Anda gunakan untuk bekerja tiba – tiba rusak maka data klien akan hilang.

Selain itu, Anda harus mengeluarkan banyak biaya untuk perbaikan.

14. Tidak melakukan inovasi

Ketika produk yang Anda jalankan sukses diterima pasar maka upayakan untuk terus memantau perkembangan pasar.

Seorang pebisnis tidak boleh terlena. Hal ini karena kondisi pasar biasanya akan terus berubah seiring berjalannya waktu.

Oleh karenanya jiwa – jiwa inovatif wajib dimiliki seorang wirausaha. Seorang wirausaha juga harus terus melakukan inovasi agar tidak sampai ketinggalan tren.

Jika para wirausahawan tidak melakukan inovasi maka bisa dipastikan akan ketinggalan perkembangan pasar dan mengalami resiko kehilangan pasar.

Demikianlah ulasan mengenai penyebab kegagalan wirausaha yang harus Anda perhatikan. Pastikan agar Anda menghindari beberapa aspek yang menjadi penyebab dari gagalnya usaha di atas.