Cara Mudah Menentukan Harga Jual Sparepart Motor

Kebanyakan orang sering mengabaikan pentingnya menentukan harga jual. Padahal, harga jual memegang peran penting dalam menentukan jumlah keuntungan yang didapatkan. Oleh karena itu, pemilik usaha otomotif perlu mengetahui cara menentukan harga jual sparepart dan produk lainnya. Dengan demikian, usaha dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Harga jual sparepart sepeda motor tidak bisa asal-asalan. Ketika anda akan membeli sparepart sepeda motor anda harus tahu bagaimana cara menentukan harga jual spare part motor yang sesuai. Untuk itu anda harus mengetahui beberapa hal berikut ini.

5 Komponen Penting Dalam Menetapkan Harga Jual Sparepart

Selain harga sparepart yang selalu ditentukan dengan tepat, biaya produksi dan modal yang dikeluarkan perusahaan juga perlu diperhitungkan dengan baik, karena biaya produksi sebenarnya selalu berpengaruh terhadap harga jual.

1. Keadaan pasar (Market Condition)

Komponen ini ditentukan oleh beberapa faktor seperti kehadiran pemain baru, penawaran dan permintaan dalam pasar, serta tingkat kompetisi. Ketika kompetisi tinggi dan penawaran melebihi permintaan, harga akan cenderung turun, dan sebaliknya, ketika kompetisi rendah dan permintaan melebihi penawaran, harga akan cenderung naik.

2. Keuntungan (Margin Profit)

Tujuan utama perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, perusahaan akan menentukan harga jual dengan mempertimbangkan berbagai biaya, seperti biaya produksi dan biaya pemasaran, serta keuntungan yang diharapkan. Jika perusahaan ingin mendapatkan keuntungan yang tinggi, maka harga jual akan ditentukan lebih tinggi, dan sebaliknya, jika perusahaan hanya ingin mendapatkan keuntungan yang sedang, maka harga jual akan ditentukan sedang.

3. Biaya produksi (Cost of Production)

Biaya produksi ditentukan oleh banyak faktor seperti harga bahan baku, upah buruh, biaya energi, dan biaya operasional. Cost of production dapat mempengaruhi harga jual seseorang, tergantung pada seberapa tinggi biaya produksinya.

Biaya produksi yang selalu dikeluarkan perusahaan harus selalu diperhitungkan dengan baik, dimana biaya produksi sebenarnya selalu berpengaruh terhadap harga jual. Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus mampu mengoptimalkan biaya produksi, sehingga perusahaan akan memperoleh keuntungan yang maksimal.

4. Harga pesaing

Dalam menentukan harga jual, perusahaan juga akan mempertimbangkan harga yang ditawarkan oleh pesaing. Perusahaan akan menentukan harga jual lebih tinggi dari harga pesaing jika ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, dan sebaliknya, perusahaan akan menentukan harga jual lebih rendah dari harga pesaing jika ingin mendapatkan market share yang lebih tinggi.

5. Kebijakan pemerintah

Dalam menentukan harga jual, pemerintah juga dapat memberikan peraturan atau batasan tertentu, seperti kebijakan pajak, yang dapat berdampak pada harga jual.

6 Strategi Dalam Menentukan Harga Jual Sparepart

Strategi Dalam Menentukan Harga Jual Sparepart

Ketika melakukan strategi dalam menetapkan harga jual sparepart, perlu mengikuti beberapa poin sebagai berikut:

1. Cost-based pricing

Dalam menentukan harga jual sparepart menggunakan metode biaya, perusahaan akan mengakumulasi seluruh biaya dimulai dari biaya bahan baku hingga biaya overhead pabrik yang terjadi selama proses pembuatan sebuah produk yaitu biaya variabel dan biaya tetap. Selain itu, perusahaan akan menambahkan sejumlah laba yang diinginkan kemudian dibagi dengan volume penjualan yang diharapkan. Dengan demikian, didapatlah harga jual sebuah sparepart.

V= Volume penjualan per bulan / per tahun

C= Biaya produksi per unit sparepart

L= Laba per unit sparepart

2. Competition-based pricing

Metode ini berpijak pada penentuan harga jual sparepart berdasarkan produk sejenis yang ditawarkan oleh pesaing. Dalam menentukan harga dengan metode ini perusahaan perlu melakukan analisis produk pesaing dan menentukan harga yang pantas berdasarkan produk sejenis. Dalam metode ini perusahaan dapat menentukan untuk memberikan penawaran harga lebih rendah atau sebaliknya.

Baca:  Cara Mencari Supplier Baju Thrift dengan Mudah

3. Value based pricing

Metode ini menentukan harga sparepart berdasarkan nilai atau manfaat yang diberikan produk bagi konsumen. Dengan menggunakan metode ini, perusahaan dapat menentukan harga jual yang lebih tinggi dari harga jual produk sejenis yang ditawarkan oleh pesaing. Hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan memiliki nilai tambah yang lebih tinggi bagi konsumen.

4. Customer-based pricing

Metode biaya customer-based pricing suatu produk berdasarkan nilai manfaat bagi pelanggan. Nilai manfaat sebuah produk tidaklah sama bagi semua pelanggan, ada yang membutuhkan produk sparepart yang bermutu bagus dan ada juga pelanggan yang hanya ingin produk yang murah dan mudah diperoleh.

5. Keystone pricing

Dalam metode ini, perusahaan akan menentukan besarnya selisih harga jual dan harga beli produk. Jadi, selisih harga dari harga jual dan harga beli produk disebut sebagai keystone. Semakin besar selisih harga jual dan harga beli, semakin besar pula laba yang dapat diterima oleh perusahaan. Hal ini menguntungkan perusahaan, namun dapat menekan pengetahuan konsumen akan produk atau mengurangi jumlah penjualan perusahaan tersebut karena produk dianggap mahal.

6. Target pricing

Dalam metode ini, perusahaan akan menentukan seberapa besar laba yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut pada setiap periode tertentu dan dirancang sebuah strategi dalam menentukan harga jual agar target laba periode tertentu tercapai.

Metode pengambilan harga jual produk dengan menentukan harga tertentu. Dalam perusahaan, ditentukan biaya produk yang dikeluarkan dalam suatu periode. Perusahaan akan membagi biaya produk yang dihasilkan dengan volume produksi dalam periode yang sama. Kemudian perusahaan akan menentukanPresiden sebuah target untuk biaya produk dan laba dalam waktu dekat.

Tips Memaksimalkan Keuntungan dari Harga Jual Sparepart

Tips Memaksimalkan Keuntungan dari Harga Jual Sparepart

Tahukah Anda bahwa penjualan sparepart sebenarnya merupakan investasi dalam modal kerja perusahaan, dimana cash flow perusahaan akan tertekan jika modal kerja tidak diperhitungkan dengan baik. Oleh sebab itu, mengoptimalkan keuntungan dari harga jual sparepart sebenarnya perlu mengikuti 6 langkah mudah berikut ini:

1. Ketahui biaya sparepart motor.

Biaya sparepart motor harus diketahui juga oleh perusahaan, sehingga biaya yang dikenakan ke pelanggan dapat alihkan ke perusahaan, hal ini akan dapat memaksimalkan keuntungan bersama perusahaan.

Mulai dari komponen mesin hingga lampu sepeda motor adalah biaya operasional Anda. Harga komponen motor secara keseluruhan dapat memberikan sebanyak Rp 200.000 atau lebih kepada Anda per bulan. Biaya perawatan motor seperti oli motor, busi sepeda motor, baterai sepeda motor, lampu sepeda motor, dan sebagainya dapat dikurangi dari biaya sparepart motor.

2. Ketahui target margin keuntungan.

Ketahui target margin keuntungan berdasarkan harga pokok dan harga jual. Ini akan membantu Anda dalam menentukan harga jual yang optimal. Selain itu, Anda perlu menentukan apakah akan mengikuti harga pasar atau menetapkan harga sendiri sesuai kebijakan perusahaan.

Dalam bisnis apapun, target margin keuntungan selalu berpengaruh pada omzet penjualan. Untuk bisnis jual sparepart motor, target margin keuntungan yang ditetapkan akan berpengaruh pada omzet penjualan. Semakin tinggi target margin keuntungan, maka akan semakin besar peluang penjualan, sehingga akan meningkatkan omzet penjualan.

3. Ketahui seluk-beluk sparepart motor

Ketahui seluk-beluk sparepart motor sangat dianjurkan. Hal ini dapat membantu pelanggan saat akan melakukan pemesanan. Dapat menjadi lebih mendetail, sehingga juga dapat membantu pelanggan ketika tidak mendapatkan sparepart yang diinginkannya, seperti ketika mencari sparepart motor harley.

Baca:  Cara Menjadi Tour Guide Profesional (Panduan)

Pertanyaan seperti apa sebenarnya sparepart motor harley ini, untuk apa more bisa ditanyakan oleh pelanggan dan dapat dijawab oleh pelayannya, sehingga dapat disampaikan bahwa sparepart motor harley ini adalah sparepart original dari perusahaan buatan AS, sehingga dapat ditampilkan sebuah website internasional dan perusahaan pembuat motor harley. Ini adalah salah satu hal yang perlu disampaikan kepada pelanggan sebelum mereka membeli sparepart motor harley.

4. Gunakan formula harga untuk menentukan harga jual.

Formula harga ini akan membantu Anda dalam menentukan harga jual dari produk. Sehingga tidak akan ada kerugian atau keuntungan yang berlebihan. Hal ini dikarenakan dalam bisnis penjualan, selalu ada kenaikan dan penurunan harga, jadi dengan menggunakan formula harga ini, akan lebih mudah untuk menentukan keuntungan yang akan Anda dapatkan.

Harga sparepart harus selalu ditetapkan dengan tepat, sesuai dengan biaya dan modal yang dikeluarkan selama perusahaan mengoperasikan suatu unit usaha. Selain menetapkan harga sparepart dengan tepat, Anda juga perlu mengarahkan harga sparepart sebagai akibat dari efisiensi biaya produksi yang dicapai perusahaan,dimana sebenarnya harga sparepart selalu berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.

5. Tinjau harga jual secara berkala untuk memastikan keakuratannya.

Ketika Anda menjual sebuah sparepart motor, selalu waspada terhadap harga jual yang ditawarkan. Pastikan untuk melakukan peninjauan harga jual secara berkala untuk memastikan keakuratannya.

Tinjau harga jual secara berkala untuk memastikan keakuratannya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengakses website perusahaan untuk melihat apakah ada perubahan harga atau tidak. Jika terdapat perubahan harga, segera perbarui harga jual Anda.

Jika tidak, Anda bisa mempertahankan harga jual yang sama. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi perbandingan harga online untuk membandingkan harga jual dari beberapa toko sebelum Anda memutuskan untuk membeli di toko tertentu.

6. Jual di tempat yang ramai.

Tempat yang ramai akan membantu Anda dalam mendapatkan pelanggan. Selain itu, tempat yang ramai akan membantu Anda dalam mendapatkan harga yang lebih tinggi. Kandungan jualan akan lebih tinggi jika berada di tempat yang ramai, sehingga pelanggan akan lebih mudah mendapatkan produk yang diinginkannya.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Bagaimana rumus menghitung harga jual?

Harga jual adalah harga yang dibayarkan oleh pembeli dari sebuah barang atau jasa. Hal ini dapat ditentukan dengan menggunakan berbagai metode, seperti analisis harga pokok, analisis biaya, dan analisis nilai pasar.

Harga jual = (harga beli + biaya variabel) / (1 – markup)

Faktor apa saja yang dapat menentukan harga jual?

Harga jual dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti biaya produksi, biaya pemasaran, dan laba yang diharapkan.

Apa tujuan penentuan harga jual produk?

Tujuan penentuan harga jual produk adalah untuk menentukan nilai tukar antara produk dengan mata uang, sehingga produk dapat diperdagangkan secara adil.

Apa itu sasaran penetapan harga?

Sasaran penetapan harga adalah proses penentuan harga yang dilakukan oleh perusahaan atau individu dengan mengikuti kondisi dan faktor-faktor tertentu.